SMS / Whatsapp 081999305353
Berbahan kuningan dan besi. Kondisi mulus, hanya bagian yang terbuat dari besi saja yang telah berkarat, mengindikasikan usia tua dari benda ini. Sangat collectable.
Jika berminat silakan SMS atau WA ke 081 999 30 53 53.
Sekedar berbagi info :
Max Sievert adalah brand pelopor dan pemimpin nomor satu pada industri perdagangan alat blowtorch dunia sejak abad 19, yang juga memproduksi kompor bertenaga gas propana (elpiji) untuk pertama kalinya di dunia.
Diproduksi oleh perusahaan AB Max Sievert, yang didirikan di Swedia pada tahun 1882 oleh Max Sievert, seorang Jerman yang berpindah kewarganegaraan menjadi warga Swedia, bersama dua orang adiknya, George dan Ernst Sievert. Bisnisnya berkembang pesat sebagai pemasok besar bermacam perlatan industri buatan Jerman untuk pasar Swedia dan Rusia.
Setelah menjalin kemitraan dengan Carl Richard Nyberg, penemu dan perancang alat blowtorch pertama kali, maka pada tahun 1886 AB Max Sievert berhasil menjadi perusahaan satu satunya di dunia yang mengantongi hak jual dan edar untuk produk alat blowtorch secara global.
Bahkan pada suatu periode, perusahaan ini pernah melakukan merger dengan Primus, penghasil kompor dan blowtorch terkenal lainnya asal Swedia dibawah bendera Sievert - Primus.
Juga pada tahun 1920-an pernah menjalin kerjasama bisnis dengan Lars Magnus Ericsson melalui bendera Sievert Kabelverk (penyuplai kabel buatan Jerman untuk industri telekomunikasi Swedia), yang mana 60 tahun kemudian (pada tahun 1982) perusahaan ini berubah nama menjadi Ericsson Cables. Bahkan lebih jauh lagi antar keluarga Sievert dan Ericsson terikat menjadi satu kerabat keluarga setelah adanya pernikahan diantara anggota keluarga mereka.
Bisnis AB Sievert terus berjalan hingga akhirnya pada tahun 1978 konon tak ada lagi bisnis yang dijalankan dibawah bendera Max Sievert, walaupun mereka masih tetap berinovasi dan memproduksi banyak peralatan industri. Lalu pada tahun 2014 nama ini kembali dihidupkan oleh keturunan Max Sievert dari generasi keempat dengan disokong oleh oleh tiga investor lain.
Jejak kecanggihan industri bangsa Jerman memang terlihat dimana mana.
