SMS / Whatsapp 081999305353
Kaleng bensin antik dengan tutup (cap) berbahan kuningan. Tidak terlihat marking atau logo apapun (kemungkinan dulunya masih menggunakan kertas tempel). Diluar negeri benda ini banyak dicari para kolektor, karena sejarah kaleng bensin jenis ini jauh lebih tua dibanding kaleng model jeriken (jerry can) yang lazim kita kenal selama ini, kaleng jeriken baru dikembangkan di Jerman pada tahun 1930-an.
Menurut sumber, sejarah kaleng semacam ini bisa dilacak balik ke negeri Belanda pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20. Para pemilik mobil pada era awal kerap membawa kaleng semacam ini untuk menyimpan bahan bakar cadangan pada saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Perusahaan seperti KNPM (Koninklijke Nederlandsche Petroleum Maatschapij) pada saat itu telah memproduksi kaleng seperti ini, hingga akhirnya diakuisisi oleh Shell pada tahun 1907. Tahun 1925 logo Shell mulai diperkenalkan di Belanda dan banyak kaleng seperti ini yang diproduksi dengan memakai logo Shell tersebut. Jadi jika tidak ada logo Shell, berarti kemungkinan kaleng diproduksi sebelum tahun 1925, atau bisa juga berasal dari merek lain.
Shell memang akhirnya menjadi pemain utama dan rejim di bisnis ini, diikuti oleh Esso di tempat kedua. Beberapa produk kaleng dengan logo Autoline dan SLC (Societe Luxembourgeoise des Carburants) pun akhirnya diproduksi lagi dengan logo Shell.
Berikut cuplikan dari Google beberapa gambar kaleng sejenis yang berasal dari merek seperti Shell, Esso, Pratts, Munster Simms & Co, dan Texaco, semoga bisa dijadikan inspirasi dan rangsangan niat untuk mulai mengoleksi kaleng bensin seperti ini.
Dengan pengecatan dan pewarnaan yang baik, kaleng - kaleng bensin seperti ini bisa menjadi pajangan interior yang cukup menarik. Atau bisa juga tetap dibiarkan dalam kondisi aslinya yang sudah usang, tergantung selera.
Sangat cocok menjadi pelengkap koleksi antik terkait otomotif. Tinggi kaleng yang kami tawarkan sekitar 25 cm. Jika berminat silakan SMS atau WA ke 081 999 30 53 53.
